Fortune Rambah Bisnis Mobile Advertising

okezone mobile adJAKARTA – PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) bakal merambah bisnis mobile advertising sebagai salah satu upaya menggenjot kinerja tahun ini. Perusahaan komunikasi yang dikendalikan oleh PT Rajawali Corpora tersebut membidik pertumbuhan laba bersih 23 persen dan pendapatan 18 persen sepanjang 2016.
Direktur Utama Fortune Indonesia Aris Boediharjo mengatakan, perseroan akan menggandeng dua mitra asing dalam mengembangkan produk mobile advertising. Produk tersebut akan diluncurkan pada awal semester II-2016.
”Nilai investasinya masih belum bulat. Di Fortune global, pengembangan mobile advertising ini sudah berkembang di India, lalu mereka melihat pasar Indonesia,” kata dia di Jakarta.
Aris mengatakan, saat ini bisnis Fortune dibagi dua pilar, yakni media dan production. Keduanya masing-masing berkontribusi sebesar 50 persen terhadap pendapatan perseroan. Untuk sementara, bisnis mobile advertising akan dimasukkan ke divisi production.
Bisnis baru ini, diharapkan mampu berkontribusi signifikan pada 2017, seiring dengan momentum pemilihan pilkada daerah (pilkada) serentak. Bisnis mobile advertising akan di konsep ramah dengan pengguna perangkat selular. Misalnya, penawaran iklan melalui video.
“Bagi pengguna gadget yang ingin ikut mobile advertising, bisa download aplikasi. Kami lebih memilih mitra asing, jadi kami tidak menggandeng operator telekomunikasi domestik,” tutur dia.
Aris mengaku, sepanjang tahun lalu, target-target perseroan tidak sepenuhnya tercapai. Namun, perseroan optimistis target tahun 2016 dapat diaraih seiring pertumbuhan ekonomi Tanah Air yang diprediksi membaik. Adapun target laba bersih dipatok lebih tinggi ketimbang pendapatan lantaran keuntungan perseroan, yang langsung dihitung dari gross profit. Misalnya, keuntungan dari agency fee. Sementara pada perhitungan pendapatan, perseroan menggunakan faktor billing.
Aris menambahkan, setelah Rajawali resmi menguasai perseroan sejak 2014, perseroan merasa lebih ekspansif. “Dulu, kalau kita punya mimpin ada keterbatasan. Sekarang, kalau ada mimpi, kami bersyukur bisa mewujudkannya,” terang dia.

Sumber:

http://economy.okezone.com/read/2016/01/20/278/1292724/fortune-rambah-bisnis-mobile-advertising