Iklan yang bagus pasti dapat membuat masyarakat terhenti sejenak dan menarik perhatian mereka. Anda pasti tinggal di pedalaman jika tidak pernah melihat iklan yang bagus. Mengapa? Karena iklan berada di sekitar kita. Baik saat menonton televisi, mengemudi di jalan raya, saat membaca majalah, atau mendengarkan radio. Kita dibombardir dengan pesan-pesan yang berusaha membuat kita membeli suatu produk atau menggunakan suatu jasa. Meskipun masih ada perdebatan mengenai efektivitas iklan, faktanya menunjukkan bahwa hampir semua perusahaan mau mengeluarkan begitu banyak uang untuk membuat sebuah iklan. Dengan harapan iklan-iklan tersebut dapat mendongkrak angka penjualan.
Lalu apa yang membedakan iklan yang efektif dan yang tidak? Semua tergantung pada desain. Mempelajari cara membuat iklan yang efektif tidak dapat dilakukan dalam semalam, tetapi ada beberapa aturan sederhana yang dapat diikuti untuk para professional advertising agencies.
Mungkin salah satu hal yang penting untuk diingat adalah uniqueness. Sebuah iklan harus memiliki ciri khas yang unik. Contoh salah satu iklan iPod, yang menggambarkan deretan warna-warna dengan latar belakang hitam yang polos. Memang simple, namun jarang ada produk yang menampilkan iklan seperti itu. Setelah uniqueness membuat masyarakat memperhatikan iklan, Anda harus membuat mereka mengerti apa yang Anda jual.
Selain mementingkan unik dan kreativitas, Anda juga harus mempertimbangkan cara berkomunikasi kepada konsumen. Anda harus menentukan target konsumen Anda, apakah anak-anak, remaja, atau orangtua? Dengan begitu Anda juga dapat mengikuti tren untuk mendukung iklan yang Anda buat.
Hal-hal di atas merupakan beberapa pertimbangan yang dapat mendukung pembuatan iklan yang bagus. Dan dari beberapa unsur tersebut, seperti penentuan desain warna, penentuan target dan trend, Anda tidak hanya menarik perhatian para konsumen, tetapi juga dapat kepercayaan dan brand loyalty dari pendekatan yang telah Anda lakukan lewat iklan tersebut.