Ban Lapisan Licin Hankook Tampil di Pertandingan DTM pada Akhir Pekan di Lausitzring

Pembukaan DTM di Hockenheim dua minggu lalu meraih hasil diluar ekspektasi. Para penonton menyaksikan pertandingan balap spektakuler yang terbaik, dengan banyaknya manuver penyalipan, perbedaan strategi dan kompetisi menegangkan hingga putaran final. Ban balap baru yang dikembangkan oleh Hankook selaku mitra eksklusif DTM sangat berperan penting dalam pembukaan awal musim yang mengesankan itu. Lapisan ban yang sangat lembut dan licin membuat waktu putaran balap menjadi sangat cepat; dengan ban ini, Lucas Auer berhasil menciptakan rekor DTM baru di Hockenheimring pada babak kualifikasi. Pengendalian lapisan licin ban Hankook terbaru oleh tim dan pembalap menjadi faktor penentu di Lausitzring, pemberhentian kedua pada pertandingan DTM.

Klettwitz/Germany, 22 Mei 2017 – Akhir pekan kemarin menjadi seri tur balap mobil internasional paling populer menuju ke Lausitzring, berkebalikan dengan trek berkecepatan tinggi di Hockenheim, yang merupakan satu dari trek-trek lambat DTM. Namun, dengan dua belas putaran dan sedikit jalur lurus, permukaan aspal sepanjang 3,478 km di Lower Lusatia terasa sangat menantang dari segi teknis. Ban balap Hankook menyediakan banyak kontrol traksi khususnya di jalur lintasan sempit dan zig-zag, sehingga pembalap dapat mempercepat perjalanan di jalur ini.

Penting bagi pembalap untuk menggunakan lapisan lembut dan licin dari ban premium Hankook, yang tidak diizinkan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu, menuju suhu operasi optimal secepat mungkin dengan banyaknya perubahan arah. “Aspal di Lausitzring tidak memiliki banyak cengkeraman, karena cenderung berpori dan datar. Untuk dapat mencapai suhu ideal Ventus Race dengan cepat, casis mobil, terutama suspensi¸ perlu dimodifikasi. Namun, pengaturannya tidak boleh terlalu agresif, untuk menghindari terlalu banyak tegangan pada ban,” jelas Thomas Baltes, teknisi ban Hankook DTM.

Kecepatan tertinggi di Lausitzring dapat dicapai pada garis lurus start-finish, sekitar 240 km/jam. Di akhir jalur lintasan berkecepatan tinggi, terdapat beberapa bouncing (gerakan cepat ke atas dan ke bawah pada bagian depan mobil) yang disebabkan oleh permukaan tidak beraturan. Thomas Baltes menambahkan, “Dengan adanya kombinasi pengaturan mobil yang baik dan tekanan udara yang tepat, mobil dapat berjalan optimal di area ini. Namun, tekanan ban tidak boleh terlalu rendah, sebaliknya tekanan tinggi diberikan pada konstruksi lapisan licin ban Hankook”.

“Di Lausitzring, tantangan lebih terlihat untuk tapak ban balap Hankook dibandingkan dengan konstruksinya di tahun-tahun sebelumnya. Hal ini tidak akan berubah dengan adanya lapisan ban baru.

Kuncinya adalah mengatur tekanan udara ban menjadi dingin di awal sehingga dapat meningkatkan nilai ideal ketika memanaskan hingga mencapai kisaran suhu yang optimal,” kata teknisi balap Hankook DTM