Life in Mobile

Sebagai salah satu negara dengan jumlah populasi terbesar di dunia, tidak terelakan bahwa Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan internet yang sangat pesat adalah pasar yang sangat potensial. Kondisi ini tentunya berbanding lurus dengan pertumbuhan pengguna smartphone di Indonesia.
Jika kita tarik mundur ke belakang tepatnya di tahun 2010, pengguna smartphone hanya berkisar 16 persen saja jika dibandingkan dengan penggunaan feature phone. Angka pengguna smartphone ini terus naik secara siginifikan menjadi 65 persen di tahun 2015. Berikutnya, angka ini diprediksi akan terus naik menyentuh 96 persen di tahun 2020. Kondisi ini tentu sangat mungkin terealisasi dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan kesiapan infrastruktur jaringan 4G LTE.
Dari data di atas bisa ditebak bahwa kedepannya mobile adalah salah satu media yang patut diperhitungkan oleh brand untuk melakukan kampanye dan berinteraksi demi mencapai target bisnis yang telah ditentukan. Di Asia pasifik sendiri Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan pengguna smartphone terbesar.
Bila kita amati trend saat ini baik televisi maupun digital sudah di dominasi oleh brand atau perusahan berbasis e-commerce yang tentu saja aplikasi mobile adalah hal yang sangat krusial bagi bisnis mereka. Traveloka, Tokopedia  dan Bukalapak adalah brand-brand yang masuk dalam jajaran top spending ads di Indonesia.
Kembali lagi ke mobile, sudah saatnya brand-brand bisa memanfaatkan platform ini sebagai media untuk berinteraksi dengan target audiens mereka dan bahkan menjadi solusi bagi bisnis mereka.
Saat ini banyak brand yang memanfaatkan trend yang sedang terjadi di mobile untuk melakukan promosi atau aktifitas kampanyenya. Contohnya Ace Hardware, salah satu brand yang memanfaatkan game Pokemen Go yang sedang digandrungi oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia ini bisa dibilang  cukup brilian. Game yang memanfaatkan GPS sebagai tools ini dimanfaatkan oleh Ace Hardware untuk menyedot pengunjung datang ke outlet-outlet mereka untuk mencari monster pokemon sekaligus melakukan promosi.
Sebagai pemain lama dalam industri periklanan Fortune Indonesia melalui Fortune DId sebagai salah satu unit bisnis yang berfokus pada service digital tentu sangat tertantang untuk mengkesplorasi mobile platform sebagai kanal untuk melakukan interaksi dengan target audiens melalui cara-cara yang inovatif dan kreatif.
“Menjadi ‘warga’ baru di Fortune Indonesia dan memimpin Fotune DId adalah sebuah tantangan sekaligus kepercayaan yang besar. Tentunya saya berharap Fortune DId bisa menjadi jawaban ataupun solusi bisnis dari klien dalam menghadapi era digital saat ini. “ujar Irwan Wahyudianto, Business Unit Director DId (Fortune Indonesia Digital Unit).
Sumber:
Irwan Wahyudianto
Digital Business Unit Director
PT. Fortune Indonesia Tbk