Peran Penting Kreativitas dalam Industri Periklanan

Kreativitas menurut Torrance (1988) adalah proses merasakan dan mengamati adanya masalah, membuat dugaan tentang kekurangan (masalah), menilai dan menguji dugaan atau hipotesis, kemudian mengubah dan mengujinya lagi, dan akhirnya menyampaikan hasil-hasilnya. Teori ini sangat cocok kita kaitkan dengan proses kreativitas dengan menulis sebuah iklan. Salah satu bagian yang perlu kita pelajari lebih adalah menulis. Menulis adalah kemapuan terapan, seni, dan ilmu pengetahuan. Kemampuan ini tidak bisa dibilang gampang dan tidak juga dibilang susah karena menulis sangat membutuhkan banyak latihan dan banyak mempelajari hal-hal yang baru atau lama yang sangat mendukung bagaimana cara kita untuk menulis.
Mengapa kita sangat butuh kreativitas dalam iklan? Dan jika banyak orang yang menjual atau mendorong sebuah produk yang sama, dan menggunakan teknik promosi yang sama, bagaimana cara khalayak tahu akan produk yang kita buat? Maka dari itu dibutuhkan kreativitas dalam pembuatannya dengan mencari hal-hal yang baru dan mencari inspirasi tentang cara mengkombinasikan produk dengan inspirasi yang kita buat dan akan menjadi sebuah iklan yang menimbulkan pesan dinamis dan imaginative, yang dapat menarik perhatian yang kemudian mengambil hati khalayak dan akhirnya memilih produk kita.
Kemampuan manusia yang cepat dalam menangkap hal-hal yang menarik dalam waktu sekejap saja itu, sangat luar biasa menantang untuk para pakar-pakar kreatif di bidang advertising temasuk penulis yang menstimulasi semua ide dan visual dengan kata-kata. Seorang penulis harus jeli agar dapat menangkap perhatian dan memberikan bahkan menginspirasi khalayak untuk merubah pikirannya dan menciptakan perubahan pengalaman yang akan didapatkan khalayak jika membeli atau memakai produk.
Terdapat 2 hal yang akan menghancurkan kreativitas yaitu gangguan dan rasa takut. Gangguan yang datang seperti keadaan yang tidak memungkinkan untuk menulis, sebaiknya jika ingin menulis lihatlah kondisi di sekitar kita, suasana hati Anda sebisa mungkin dicocokkan dengan apa yang ingin ditulis dan membuat diri sendiri nyaman untuk menulis. Rasa takut akan beban deadline memang sangat memusingkan namun rasa itu harus disingkirkan terlebih dahulu karena jika menulis dengan rasa takut misalkan takut salah dalam pengerjaan atau tidak mencukupi deadline-nya, cobalah untuk relaks, coba berbincang dengan teman atau tenangkan pikiran dengan mendengarkan lagu yang kita sukai agar ide-ide kreatif dan brillian akan muncul sehingga menulis iklan akan jauh lebih menarik.
Source:
Dave Cole