Berpikir Kreatif dan Inovatif dalam Bisnis

Orang lazim mengatakan kepada diri mereka sendiri: “Saya tidak kreatif”. Padahal kreativitas adalah hal yang bisa dilatih jika kita mau dan bertekad keras untuk itu. Anda perlu mematahkan teori bahwa hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki kreativitas tinggi.

Maju mundurnya bisnis akan ditentukan oleh kreativitas Anda. Bisa jadi, sebuah bisnis saat ini maju atau berjalan.  Pasar tidak membutuhkan produk atau jasa Anda. Tapi, pasar membutuhkan solusi dan manfaat. Untuk itu, seorang pebisnis harus inovatif, artinya menciptakan produk dan jasa yang diterima oleh masyarakat (pasar). Inovasi tidak selalu harus yang wah, tetapi sejauh mana produk atau jasa Anda bermanfaat untuk sebanyak mungkin orang.

Ada banyak cara berpikir kreatif yang bisa Anda kuasai. Berikut adalah diantaranya bisa Anda gunakan yang cukup ampuh.

1. Teknik SKAMPERR. Yaitu teknik menSubtitusi, Kombinasi, Adaptasi, Memperbesar, Penggunaan lain, Eliminasi, Re-arrange (mengatur ulang), dan Reverse (kebalikan).

2. Asosiasi. Asosiasi adalah menghubungkan satu hal dengan hal lain dan akan menghasilkan ide baru.

3. Meminjam Pikiran Orang. Teknik menggunakan cara pandang dan wawasan miliki orang lain agar mampu menghasilkan ide yang tak terpikirkan oleh kita.

4. Membelokan Asumsi. Ini adalah teknik dimana kita akan melepaskan diri dari kungkungan berpikir dengan cara mengubah asumsi.

5. Dengan intuisi. Bagaimana mendapatkan ide dengan intuisi Anda.

Kreativitas itu adalah sebuah skill atau kemampuan. Seperti Anda mengendarai mobil, Anda dengan cepat mengganti persneling karena Anda sudah berlatih dan biasa. Bagi yang belum bisa dan belum biasa, hal itu akan sulit. Begitu juga dengan kreativitas, harus berlatih dan membiasakan. Setelah mahir dan biasa, otomatis Anda akan cepat berpikir kreatif.
Sumber: Rahmat ST.