Tingkatkan Traffic. Hasilkan penjualan. Naikkan profit.
Bagi bisnis yang menggunakan website, kata-kata di atas adalah pemacu semangat. Tapi sejumlah pengusaha malah tak berhasil mewujudkannya.
Hal ini karena ada semacam kode tak tertulis dalam iklan melalui web. Anda hanya akan berhasil di internet jika Anda menggunakan metode iklan online seperti search engine, banner dan membeli ruang iklan online. Memang ini bisa jadi salah satu cara marketing namun sesungguhnya ada cara lain yang patut dipertimbangkan : beriklan secara offline. Jadi, meski bisnis Anda sudah online, bukan berarti cara beriklan secara offline sudah tak diperlukan lagi.
Ada 3 media beriklan secara offline yang cukup berharga untuk mengarahkan audiens ke webiste bisnis Anda :
1. Media cetak.
Kategori ini meliputi majalah, flyer, yellow pages, koran, brosur, poster, spanduk, billboard, papan iklan, bahkan kartu nama pun mampu menjadi media beriklan. Dengan mencantumkan alamat website Anda di media offline tersebut, maka harapannya adalah audiens menjadi tertarik untuk mengunjungi website Anda.
Media apapun yang anda pilih dalam kategori ini, Anda dapat mengubah konsumen potensial anda menjadi konsumen online setelah mereka mengetahui alamat website yang anda sertakan dalam iklan tercetak tersebut. Gunakan cara-cara yang menarik untuk mengarahkan mereka ke website Anda. Mungkin dengan memberikan diskon atau bonus bagi pembeli online, atau setidaknya informasi yang lebih ‘menjawab’ terhadap keingintahuan calon konsumen. Jadi buatlah agar pembeli Anda akan mendapatkan ‘sesuatu’ yang berharga jika kemudian berkunjung secara online.
2. Iklan radio.
Spot iklan radio selama 30 atau 60 detik bisa saja dijadikan sarana untuk beriklan. Keuntungan beriklan di radio adalah Anda dapat mentarget audiens. Kelompok umur tertentu dengan gaya hidupnya biasanya melekat dengan format radio tersebut. Misalnya, ada radio yang mentarget anak muda, ada pula yang mentarget kaum profesional, atau mix dari beberapa kriteria.
Komponen kunci dari iklan komersial radio Anda setidaknya mencakup nama, alamat, nomer telepon dan pesan yang menjual. Dan, jangan lupa sertakan ajakan kepada pendengar untuk berkunjung ke website Anda. Ulangi alamat website Anda setidaknya dua kali, dan katakan apa yang akan mereka peroleh jika berkunjung ke website tersebut.
3. Televisi.
Beriklan di televisi memang mahal. Jika budget iklan anda terbatas, anda bisa mengandalkan pada televisi lokal. Jika ingin membidik audiens yang lebih spesifik, misalnya Anda menjual produk keperluan olahraga, maka akan lebih bermanfaat jika Anda beriklan melalui saluran televisi yang dominan programnya adalah olahraga.
Iklan komersial dan infomersial dapat menjadi sarana promo website anda. Asalkan Anda tak lupa untuk menampilkan alamat website Anda dan mudah kelihatan oleh pemirsa.
Demikianlah, teknologi memang memaksa kita menyesuaikan diri dalam menggunakannya agar maksud dan tujuan beriklan dapat diraih seperti yang kita rencanakan.
sumber:
about, iloveads