Tubuh Bugar Hati Senang dengan Berolahraga

Nur Rochim Achmad- Human Capital Development Director Fortune Indonesia
IMG_8906-minDi tengah-tengah kesibukan pekerjaan dan organisasi yang diikutinya, pimpinan divisi HCD ini juga ternyata selalu meluangkan waktu untuk menekuni hobi melakukan berbagai jenis olahraga outdoor, mulai dari hiking, jogging, hingga bersepeda offroad. Jika ingin track yang lebih menantang, tak jarang ia juga bersepeda di jalur-jalur pegunungan puncak. Berikut cuplikan wawancara dengan Nur Rochim.
Bagaimana awal mula Anda bekerja di Fortune?
Saya bergabung di Fortune pada tahun 2002 sebagai HCD Senior Manager dan General Affair. Saat itu Fortune Indonesia baru saja melakukan IPO (Initial Public Offering), jadi perlu untuk memperkuat organisasi termasuk bagian Human Capital-nya. Saya dihubungi langsung oleh salah satu pimpinan Fortune dan diajak untuk bergabung.
Apa yang membuat Anda memutuskan bergabung di Fortune?
Fortune Indonesia merupakan perusahaan periklanan terbaik dan satu-satunya yang sudah melakukan IPO. Pada saat itu jarang sekali perusahaan yang berani memasuki bursa saham, karena bila sudah memasuki bursa saham berarti harus siap memenuhi prinsip-prinsip GCG (Good Corporate Governance) serta harus mampu memperhatikan semua stakeholder-nya dengan baik. Berarti Fortune Indonesia termasuk perusahaan yang siap dan sudah matang. Saya juga merasa Fortune Indonesia memiliki target yang besar untuk maju. Itulah yang membuat saya tertarik untuk bergabung.
Suka duka seperti apa yang Anda rasakan selama lima belas tahun menjadi warga Fortune?
Saya merasa culture yang dibangun oleh Founder Fortune sangat nyaman, suasana kekeluargaan sangat terasa di sini. Saya melihat hampir tidak ada gap antar warga, semuanya mampu bekerja sama dan menyelesaikan masalah dengan baik. Sikap menghargai satu sama lain begitu ditonjolkan dalam pekerjaan. Jadi hubungan antar warga di sini sangat cair. Jika berbicara dukanya, beberapa masalah pasti muncul di dalam organisasi. Biasanya masalah tersebut seputar teknis saja. Lalu karena Fortune Indonesia merupakan perusahaan terbuka, jadi beberapa aturan yang ada terkait dengan penerapan prinsip GCG terkadang menjadi tantangan tersendiri. Semua aturan yang kita jalankan di dalam perusahaan harus diselaraskan dengan aturan pemerintah. Meski demikian, tantangan tersebut tetap mampu diatasi dengan baik, hal ini tak lepas dari culture yang baik juga.
Pencapaian yang Anda targetkan untuk HCD Fortune di tahun 2017?
Pada tahun 2017 ini, saya menargetkan HCD untuk dapat lebih mendukung pencapaian bisnis. Seperti kita ketahui bersama, sejak tahun 2015 persaingan bisnis periklanan semakin ketat sehingga perusahaan harus bekerja secara extra maksimal. HCD ingin menjadi bisnis partner bagi setiap divisi, sehingga warga merasa dirangkul dengan baik oleh perusahaan dan motivasi warga pun meningkat. Kami sudah berinteraksi dengan warga untuk mensosialisasikan program HCD, kami juga secara berkala mengingatkan agar para leader bisa memperhatikan warganya dengan baik. Tim HCD berfokus pada keseimbangan antara human development dengan target masing-masing divisi, tidak boleh ada yang overlapping.
18278359_10155327871888699_4022008174085608760_o
Target Anda pribadi untuk tahun 2017?
Sebenarnya target ini tidak hanya untuk tahun 2017 saja, tapi untuk kedepan dan seterusnya. Saya ingin hidup saya lebih membawa banyak manfaat orang lain. Saya ingin memberikan kontribusi yang seimbang kepada setiap elemen dalam hidup saya baik itu kesehatan, pekerjaan, organisasi, sosial, pendidikan, keluarga, dan agama.
Kesibukan di luar pekerjaan?
Saya aktif di beberapa komunitas contohnya PPPI ( Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia), Portal Infaq, Kepengurusan Masjid, Gen Pro (Generasi Profesional), Komunitas Finance dan HR Head di lingkungan Advertising Agency. Lalu saya juga join komunitas olahraga, selain aktif di komunitas saya juga sempat mengajar di Universitas Indonesia sebagai dosen Internal Communications, tetapi untuk semester ini sementara vakum.
13698280_10154373430318699_6765357427830594366_oHobi yang ditekuni?
Saya menggandrungi olahraga outdoor. Saya pesepeda, saya senang bersepeda offroad di daerah tertentu. Seringnya di daerah BSD karena disana ada Jalur Pipa Gas yang bisa dijadikan jalur offroad. Sesekali juga saya bersepeda offroad di Puncak. Kalau di Jakarta sudah sulit untuk menemukan track yang cocok. Saya juga tergabung dalam komunitas Mountain Bike BSD yaitu komunitas sepeda offroad. Selain bersepeda offroad saya juga senang hiking, tetapi bukan naik gunung yang ekstrem. Untuk hiking rata-rata memakan waktu 3 hari. Setahun terakhir saya juga suka jogging, dan ikutan Marathon. Yang terdekat, hal yang saya tunggu-tunggu adalah mengikuti Jakarta Marathon 2017. Saya sudah mendaftar untuk jarak 5 km, sebenarnya dokter melarang karena alasan usia. Namun saya ingin mengubah paradigma tersebut, saya yakin dengan berlatih rutin dan usaha saya pasti bisa.
Sudah berapa lama Anda menekuni hobi tersebut?
Saya juga sudah cukup lama sepedaan sejak tahun 2007, bahkan saya sempat bike to work. Namun sekarang sudah tidak karena teman-teman Fortune yang naik sepeda beberapa sudah resign, kalau naik sepeda sendiri rasanya tidak nyaman. Untuk hiking dan jogging baru beberapa tahun terakhir.
Apa yang memotivasi Anda konsisten rajin berolahraga?
Olahraga adalah aktivitas yang tepat untuk membuat tubuh sehat dan bugar dengan cara yang menyenangkan. Selain itu juga olahraga bisa menambah networking, karena saya tergabung dengan beberapa komunitas olahraga. Saya juga punya target-target tertentu agar selalu semangat. Contohnya saya sudah melakukan Jakarta Marathon yang jarak 5 KM, mungkin saja nanti tertarik untuk jarak 10 KM. Jadi ada motivasi untuk berolahraga terus menerus.
185678_10150117353073699_6015321_nBagaimana cara Anda membagi waktu?
Kita harus bisa mengimbangi beberapa aktivitas tersebut dengan baik agar bisa berjalan selaras semuanya. Saya aktif di beberapa kegiatan juga tak lepas dari dukungan keluarga. Kebetulan istri juga aktif di beberapa komunitas, jadi saling mendukung satu sama lain.
Aktivitas rutin bersama keluarga ?
Saya sering mengajak keluarga saya untuk melakukan hobi bersama. Kebetulan anak-anak saya juga senang melakukan aktivitas outdoor. Jadi saya sering mengajak keluarga saya untuk berolahraga di luar seperti saat Car Free Day, lalu saya juga sempat mengajak mereka untuk hiking. Beberapa kali juga mengunjungi tempat wisata yang memiliki olahraga outdoor-nya seperti di Ujung Kulon, kami snorkling untuk mengeksplor lautnya. Lalu sempat ke Karimun Jawa dan Krakatau. Rata-rata aktivitas keluarga saya memang didominasi oleh kegiatan outdoor.
Moto Hidup ?
Seluas-luasnya memberikan manfaat bagi orang sekitar. Saya merasa hidup ini akan lebih lengkap bila bisa memberikan sesuatu kepada sesama. Mungkin ini juga alasan saya aktif di beberapa komunitas, saya ingin memberikan kontribusi bagi sesama. Profesi saya sebagai dosen pun dilandasi prinsip hidup saya, saya ingin memberikan pengalaman saya kepada mahasiswa sehingga bisa diterapkan pada bidang mereka.