Ciri Seorang Leader

Membaca bukunya John C. Maxwell yang berjudul “Good Leaders Ask Great Question” banyak hal yang saya pelajari di dalam buku tersebut. Kali ini saya akan mengambil dari buku tersebut untuk menjadi tulisan saya. Untuk dapat mengembangkan perusahaan menjadi lebih besar lagi, diperlukan banyak leader yang dapat membantu untuk membesarkan perusahaan. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya mengenali ciri seorang leader. Karena biasanya seorang leader bukanlah bakat, tetapi harus diasah untuk menjadi leader. Di dalam buku Good Leaders Ask Great Question, dijelaskan ciri seorang leader, dikatakan bahwa Anda akan mengembangkan seorang leader yang baik, hanya jika Anda menemukan seseorang yang mempunyai potensi leadership. Apakah potensi leadership seseorang dapat dikenali? jawabannya adalah ya. Ada tujuh karakteristik yang menentukan seseorang dapat menjadi leader yang baik.
1. Seorang leader adalah katalis
Seorang leader dapat membuat sesuatu menjadi kenyataan, tetapi tidak semua orang yang dapat membuat sesuatu menjadi kenyataan adalah seorang leader. Di setiap meeting kecil yang dihadiri oleh beberapa orang di Andal Software, pada saat kita membahas suatu masalah, kadang saya suka melontarkan suatu ide, dan karena ada beberapa orang di dalam meeting tersebut, biasanya ide tersebut akan berkembang. Dan orang yang dapat membuat ide tersebut menjadi kenyataan, adalah seorang calon leader, walaupun tidak semua orang yang dapat membuat sesuatu menjadi kenyataan adalah seorang leader.
2. Seorang Leader dapat mempengaruhi orang lain
Mempengaruhi orang lain tidak sama dengan memerintah, seorang manager akan diikuti oleh bawahannya karena dia adalah atasan mereka, kalau ini yang terjadi bukanlah mempengaruhi melainkan diikuti karena jabatannya. Pengaruh adalah orang lain mau mengikuti tanpa ada rasa terpaksa.
Menurut buku Great Leader Ask Good Question, pengaruh datangnya dari :
Karakter : Siapa mereka
Hubungan : Siapa yang mereka tahu
Pengetahuan : Apa yang mereka tahu
Komunikasi : Bagaimana mereka berhubungan
Passion : Apa yang mereka rasakan
Pengalaman : Dari mana mereka
Kesuksesan masa lalu : Apa yang telah mereka lakukan
Kemampuan : Apa yang mereka dapat lakukan
Faktor diatas bersama – sama dengan kuantitas yang berbeda beda dari masing – masing diatas, yang membuat seseorang menjadi leader. Walaupun setiap orang mempunyai kadar campuran yang berbeda, tetapi hasilnya sama, yaitu orang akan mengikuti mereka.
3. Seorang Leader adalah pembangun persahabatan
Banyak orang yang pandai tetapi tidak memiliki people skill yang baik, dia tidak akan dapat menjadi leader yang baik, tetapi masih dapat menjadi manager yang baik. Karena manager dapat menggunakan kekuasaannya sebagai manager untuk memerintahkan orang.
Untuk membangun bisnis yang berkembang dan bertahan lama tidak diperlukan banyak manager tetapi diperlukan banyak leader. Saya di Andal Software sangat memperhatikan pengembangan leader dibandingkan dengan manager. Seorang leader yang baik dapat membantu bawahannya untuk bertumbuh dan berkembang, sedangkan seorang manager akan lebih ditakuti bawahannya, sehingga bawahannya tidak akan berkembang.
4. Seorang Leader adalah pemersatu
Seorang yang berpotensi untuk menjadi leader disukai banyak orang, dan orang yang disekelilingnya akan mendapatkan hal – hal yang menarik. Karakter yang kuat ini yang akan menarik banyak orang. Jelas sekali kalau orang yang suka memecah belah, menebarkan kebencian tentunya bukan leader yang baik. Orang yang suka menebar kebencian dan memecah belah, kalaupun dia memimpin, organisasinya lambat laun akan hancur juga, karena didalam organisasi tersebut pasti akan banyak benih – benih kebencian dan perpecahan.
Sering sekali saya melihat perusahaan yang mempekerjakan orang lain dengan menahan ijasah mereka, dan bila mereka keluar harus membayar sejumlah uang tertentu. Menurut saya iklim di dalam perusahaan tersebut akan kurang baik, karena bekerja harus berdasarkan rasa percaya, bahwa orang yang saya pekerjakan dapat dipercaya, kalau saya sudah tidak percaya terhadap orang yang bekerja di tempat saya, lebih baik orang tersebut dikeluarkan.
Atau seseorang sudah tidak nyaman lagi bekerja di dalam suatu perusahaan kemudian di tahan tidak boleh keluar, maka kinerja orang tersebut pasti akan turun, dan alhasil kinerja perusahan akan turun juga yang menyebabkan biaya tinggi. Akhirnya tidak dapat bersaing juga, dan perusahaannya akan jatuh.
5. Seorang Leader dapat memberi nilai tambah orang lain
Seorang leader yang baik harus dapat mengembangkan bawahannya, menjadi orang yang dapat berprestasi lebih lagi. Orang – orang yang memang ingin berkembang akan cocok di dalam lingkungan perusahaan yang mempunyai leadership yang baik. Karena mereka akan belajar banyak.
6. Seorang Leader dapat melihat peluang
Seorang leader yang baik dapat melihat peluang, sehingga sering juga disebut visioner, karena mereka dapat melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh orang lain. Seorang leader biasanya selalu membuka jalan, berani mengambil resiko untuk melakukan sesuatu yang belum terlihat, mau melakukan hal – hal baru untuk memperbaiki kinerja perusahaan. Seorang leader dalam melihat peluang, mereka mau melakukannya tidak hanya menyuruh, sehingga mereka akan mengetahui dengan pasti apa yang akan menjadi tantangan.
7. Seorang Leader menyelesaikan apa yang telah dimulai
Seorang leader harus mempunyai komitmen yang tinggi untuk menyelesaikan pekerjaan yang telah dimulai. Apapun tantangan mereka, mereka akan menghadapi dan menyelesaikan pekerjaannya.
Pelajaran yang saya dapatkan
Untuk mengembangkan perusahaan yang besar perlu mengembangkan leader, untuk mengembangkan seorang leader memerlukan waktu dan kesabaran. Agar tingkat keberhasilan dalam mengembangkan leader tinggi, diperlukan kriteria pemilihan seorang leader yang baik, dan tujuh karakteristik diatas dapat dijadikan pedoman awal, untuk memulai mengembangkan seorang leader.
Walaupun ada tujuh karakteristik diatas, kadang tidak terlihat diawalnya, ketujuh karakteristik diatas perlu dikembangkan atau di gali dari dalam diri seseorang. Seorang leader yang berpengalaman dapat melihat potensi yang masih terpendam dari seseorang.
Sumber:
Aris Boediharjo
President Director
PT. Fortune Indonesia Tbk.