Pemasaran Konten di Media Sosial Untuk Keberhasilan Waralaba

Dalam dekade terakhir, keberadaan internet memberikan andil yang cukup besar dalam pembangunan sebuah merek, tak terkecuali merek waralaba. Penting sekali bagi para pemilik waralaba untuk memperhatikan minat konsumennya. APJII (Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia) menyebutkan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai jumlah 71,19 juta jiwa pada tahun 2013. Selain itu pengguna internet saat ini juga tidak hanya didominasi oleh masyarakat kota-kota besar, tapi juga sudah menyebar ke berbagai kota kedua di Indonesia, di mana outlet waralaba banyak tersebar. Dari survey yang diadakan oleh Alvara Strategic Research terhadap 1.550 responden di 6 kota besar Indonesia kita juga dapat mengetahui bahwa konsumen digital tersebut menyatakan mereka mencari informasi fitur produk dan harga terlebih dahulu di internet sebelum memutuskan produk yang mereka beli. Menghadapi hal ini, para waralaba tentu harus jeli meraih hati dan otak konsumen untuk akhirnya dapat berdiri pada posisi tertinggi di antara kompetitor yang juga makin agresif.

Dalam hal ini fleksibilitas menjadi sangat penting, karena pemasaran konten sangat dipengaruhi oleh keunikan karakteristik lokal konsumen di mana outlet waralaba berada. Kebutuhan pelanggan di satu kota bisa saja sangat berbeda dari kebutuhan pelanggan merek waralaba yang sama di kota lainnya. Dalam hal ini strategi pemasaran konten yang terlokalisasi menjadi sangat penting. 

Pada akhir tahun 2013 Fortune PR dan Waggener Edstorm, mitra afiliasi dunia Fortune PR, melansir sebuah laporan berjudul Content Matters, the impact of merek storytelling online untuk melihat perilaku konsumen secara umum di Indonesia dalam mempengaruhi keputusan untuk memilih sebuah merek. Dari laporan tersebut, diketahui bahwa sebagian besar konsumen Indonesia adalah pengguna media sosial dengan Facebook sebagai platform media sosial yang paling banyak digunakan, sebesar 69%. Artinya besar kemungkinan konsumen anda setiap hari akrab dengan facebook dan rajin mengikuti berbagai merek yang aktif berkomunikasi di sana. 

IA-1Nah, berdasarkan informasi ini, perlu kita evaluasi, apakah anda aktif mengkomunikasikan merek waralaba anda di facebook? Ada beberapa hal yang selalu kami perhatikan bagi klien-klien kami, antara lain jenis konten yang mampu menarik konsumen, tingkat engagement yang berhasil diciptakan di facebook sebagai dampak konten tersebut, apa saja respon konsumen yang masuk ke akun facebook mereka, dan berbagai aktivitas kompetitor dalam platform yang sama. Kami juga sangat mencermati suasana batin dan emosi konsumen terhadap konten yang disebar oleh merek klien dan merek kompetitor. Nah, apakah anda sudah melakukan hal-hal ini di facebook, apabila konsumen anda sehari-hari banyak bergaul di sana?

Dari survey yang sama, kami juga menemukan bahwa konsumen Indonesia setia mengikuti merek kesayangan mereka di media sosial, terutama untuk merek-merek mobile (93%), consumer electronics (77%), makanan/minuman (70%), produk perawatan pribadi (70%) dan kesehatan (65%).

IA-2Konsumen yang mengikuti merek-merek secara online ternyata rela mengeluarkan uang lebih banyak untuk merek tersebut. Dalam hal makanan dan minuman, jumlah pengeluaran bagi merek yang aktif mereka ikuti di media sosial bahkan mencapai 90% lebih tinggi daripada merek yang tidak mereka ikuti aktivitas nya di media sosial. Hal ini penting sekali dicermati oleh para pemilik waralaba.

IA-3Nah mencermati kecenderungan ini, sangat penting bagi para pemilik waralaba untuk mulai membangun strategi pemasaran konten yang efektif untuk dapat meningkatkan ketertarikan konsumen dan pelanggan pada merek yang kita usung. Bangunlah mulai sekarang akun-akun media sosial sesuai dengan karakteristik lokal di mana waralaba berada, merujuk pada panduan umum merek waralaba yang ditetapkan bersama, dan lakukan pemasaran konten secara lokal, untuk menciptakan kedekatan emosional dengan konsumen dan pelanggan. 

Selamat membangun pemasaran konten untuk keberhasilan waralaba anda.