Apakah Brand Anda sudah Berhasil Menempel di benak para Konsumen

Jika sebuah alunan musik menjadi sebentuk makanan untuk pengalaman konsumen, maka sesering mungkin mainkan musik tersebut. Maka para ahli marketing dan advertising akan menggubah sebuah nada yang komersil yang dinyanyikan sebuah panduan suara secara terus menerus agar brand tersebut dapat selalu diingat oleh para konsumen. Disamping iklan atau brand campaign secara visual dan tulisan, musik juga menjadi sebuah bagian penting yang melengkapi hal ini.

Awalnya para pekerja kreatif iklan seperti writers, art director dan designer mulai di stimulasi untuk mengispirasi mereka dalam menciptakan sebuah ide dan klien selalu menyaringnya agar mendapat ide yang fresh dan unik tetapi yang terpenting dari proses ini adalah informasi dan pesan dari sebuah brand dapat langsung diterima oleh para konsumen agar mereka tergoda untuk membeli brand yang dipasarkan.

Entah itu sebuah papan reklame di sebuah jalan raya ataupun halaman di website tantangan untuk terlihat unik dan berbeda di banyaknya tebaran iklan-iklan yang ada adalah hal yang sama. Kunci keberhasilan dalam memasarkan sebuah brand adalah seperti langka-langkah berikut ini: pertama, cari tahu apa yang konsumen katakan tentang brand Anda. Iklan yang kurang baik adalah iklan yang terlalu menonjolkan brand itu sendiri dengan bahasa yang hanya Anda dan orang-orang tertentu yang mengerti. Iklan yang baik lebih dipenuhi dengan keinginan dan ekspektasi konsumen tentang brand Anda. Seperti yang dikatakan oleh Jeff Besos seorang CEO dari Amazon.com,”bagi saya brand Anda tampak berhasil tampil secara prima, bukan dari hasil perkataan perusahaan yang menaungi brand tersebut tentang brand yang mereka pasarkan, tetapi lebih ke apa yang sudah perusahaan itu berikan kepada brand dan para konsumennya. Anda akan mengetahui kebenaran yang ada pada brand yang Anda pasarkan dan mendapat jawaban mengapa para konsumen selalu kembali kepada brand Anda.”

Cobalah dengan membuat sebuah iklan atau jingle unik yang dapat merangsang pikiran para konsumen dengan pikiran yang lebih menarik daripada yang mereka pikirkan sebelumnya. Seperti contoh kasus iklan Indomie yang beredar di televisi seluruh Indonesia, dengan jingle yang easy listening dan tagline yang catchy yaitu “Indomie seleraku”. Para konsumen melihat dan mengingat jingle serta tagline indomie yang easy listening dan catchy membuatnya sangat mudah diingat dan menempel di benak mereka. Bahkan melodi jingle dari iklan indomie ini digunakan untuk iklan kampanye di televisi untuk salah satu calon presiden bagi pemilihan presiden di Indonesia. Hal ini menjadi pendukung berhasilnya brand indomie sebagai mie instan yang menduduki posisi pertama dalam penjualan mie instan di Indonesia, juga dari strategi periklanan dan pemasaran yang efektif.

Metode promosi yang biasanya digunakan untuk memasarkan sebuah brand adalah melalui iklan di media elektronik dan cetak, mensponsori berbagi event, serta pemasangan reklame iklan secara luas. Pada tahun 2008 Indomie mulai berinovasi untuk brand campaign dengan mengadakan event Indomie Jingle Dare, sebuah kompetisi bagi siswa SMA untuk membuat melodi jingle untuk digunakan dalam iklan indomie.

Versi terbaru dari iklan indomie memiliki tagline baru yang lebih catchy yaitu, “ini ceritaku apa ceritamu”. Kalimat yang sangat simple dan mudah diingat. Indomie mencoba untuk lebih mendekatkan diri dengan para konsumen setianya dengan cara para konsumen diminta untuk mengirim cerita tentang pengalaman mereka dengan mie instan dari brand indomie ini. Setelah disaring cerita yang terpilih akan digunakan sebagai plot cerita dari iklan Indomie “Ini ceritaku apa ceritamu”.

Brand yang berhasil itu dibangun dengan konsisten, dan akar dari konsistensi itu adalah kesabaran serta selalu memperhatikan detil. Mungkin Anda akan merasa terlalu lama untuk mengukur keberhasilan dari brand Anda. Tetapi jika Anda berpikir dapat mengukur keberhasilan brand dalam 12 bulan yang singkat, Anda bermimpi! Pengembangan brand tidak dapat diukur dalam beberapa bulan, tetapi dalam tahunan. Dua puluh empat bulan adalah waktu tercepat bagi Anda untuk melihat bagaimana keberhasilan brand Anda dalam merambah benak para konsumen. Akhirnya, temukan keberhasilan brand Anda di mata para konsumen dan dengarkan suara konsumen langsung dari telinga para konsumen, nantinya pasti Anda akan menemukan kebenaran yang telah terjadi di sekitar terhadap brand Anda. Apakah brand Anda telah berhasil selalu terngiang dan menempel di ingatan para konsumen Anda?

Sumber:
inc
northstar-website-design
chiroeco