Ahmad Badawi yang akrab disapa Badawi ini merupakan salah satu Office Boy di Fortune Indonesia. Penampilan serta cara kerja Badawi terlihat sangatbersahaja, tidak banyak tingkah dan bicara. Ia memiliki moto hidup untuk selalu berupaya memberikan yang terbaik, serta selalu menjaga kepercayaan yang ia dapatkan. Pada Kick Off beberapa waktu lalu, Badawi dianugerahi gelar The Most Favorite Office Boy 2017. Bagaimana cerita hidup Badawi lebih dalam? Mari kita simak hasil wawancara bersamanya.
Awal mula bekerja di Fortune Indonesia?
Saya pertama kali bekerja itu sekitar tahun 2011 di Yayasan Access Indo sebagai housekeeping. Tapi saya bertahan bekerja di sana cuma 8 bulan aja. Barulah awal tahun 2012 saya masuk ke Fortune Indonesia. Dulu saat kantor Fortune PR dipindahkan ke Jabir, saya sempat diminta pindah ke sana. Tapi sama atasan saya waktu itu, saya disuruh di Fortune Indonesia saja. Akhirnya sampai sekarang.
Hal apa yang paling Anda senangi dalam pekerjaan Anda saat ini?
Senengnya kerja di Fortune Indonesia itu karena dekat dengan rumah saya sih, hehe. Rumah saya di Ciganjur. Selain karena itu, warganya juga mayoritas baik-baik. Jadi ya saya cukup betah disini.
Bagaimana tanggapan Anda saat mendapatkan The Most Favorite Person mewakili Ofice Boy saat Kick OFF 2017 kemarin?
Saya kaget banget, kemarin saya lagi di pantry, terus saya dipanggil. Saya kira ada apa, ternyata saya dapat rejeki, Hehe. Alhamdulillah dapet voucher belanja Rp200.000. Akhirnya saat weekend saya belanjain tuh untuk keperluan di rumah. Biar keluarga ikutan seneng. Terimakasih banyak untuk seluruh Warga Fortune.
Tantangan apa yang sering hadir dalam pekerjaan Anda saat ini?
Kalau tantangan saat ini sebagai seorang Office Boy, yaitu jika ada panggilan pekerjaan dari beberapa warga secara bersamaan, Hehe. apalagi kalau masalah jilid menjilid. Beberapa warga kalau untuk urusan jilid menjilid maunya ke saya. Namanya mungkin sudah terbiasa dan percaya kali ya sama saya. Tapi saya bersyukur dan happy saja dengan pekerjaan saya sekarang. Selain itu, tantangan lain adalah lingkungan atau partner kerja yang suka iri-irian. Terkadang hal tersebut sedikit menjadi tantangan sih bagi saya.
Tahun ini Fortune mengusung tema Strike Back, adakah strike back yang ingin Anda lakukan?
Saya sebenarnya orang yang tidak punya target-target khusus. Tapi kalau ditanya soal strike back saya tahun ini, saya berharap bisa punya bidang kerja yang lebih baik. Sekarang ini kan bisa dibilang saya kerja sebagai bawahan. Bismillah, mudah-mudahan selanjutnya ingin letbih baik lagi.
Pernahkah memberikan hadiah kepada keluarga atau istri dari hasil kerja Anda?
Saya sama sekali belum pernah beri hadiah untuk istri, karena saya belum menikah, hehe. Saya ini anak kedua dari 3 bersaudara. Kakak laki-laki saya sudah memiliki satu anak, dan adik perempuan saya sudah mendahului saya, bahkan sudah punya dua anak. Di umur saya yang ke 25 tahun ini, saya masih sering dan rutin untuk memberikan hadiah saat orangtua saya ulang tahun. Kadang hanya kado yang simple atau sekedar kue saja. Tapi itu sebagai bentuk kasih sayang saya kepada mereka. Beberapa waktu belakangan ini mereka meminta saya untuk segera menikah. Mungkin hidup berkeluarga (menikah) adalah salah satu hadiah bagi setiap orangtua dari anaknya. Tapi saya pribadi untuk tahun ini belum siap secara finansial. Tapi kalau calon insyaallah sudah ada. Hehe
Bagaimana kesan Anda terhadap lingkungan kerja Fortune?
Bekerja disini sudah tahun ke lima membuat saya merasa Fortune Indonesia seperti keluarga saya sendiri.
Pengalaman paling menarik saat bekerja di Fortune?
Jadi sekitar tahun 2014 saya pernah mengajukan resign bersama rekan kerja saya. Soalnya saya dan teman saya yang shift siang itu seperti diremehkan atau disalahin terus. Saya merasa tidak enak, dan memilih berhenti. Namun selang 3 hari, saya dihubungi oleh atasan saya, dan diminta kembali. Karena saya emang sebenernya berhenti bukan karena ada pekerjaan lain, ya sudah akhirnya masuk lagi.
Adakah bidang pekerjaan lain yang ingin Anda lakukan sebagai pekerjaan sampingan?
Saya sebenernya tidak ada bakat untuk berwirausaha. Tapi karena bapak saya dari saya belum lahir itu sudah buka usaha ikan hias. Mulai dari telurnya hingga jadi anak ikan, bapak saya tekuni itu. Sayangnya, sampai sekarang bapak saya belum bisa buka toko di tempat yang strategis. Masih di rumah saja usahanya. Insyaallah, jika ada rejeki saya ingin mengembangkan usaha tersebut.
Prinsip dalam hidup yang Anda gunakan untuk menjadi yang terbaik bagi pekerjaan dan keluarga?
Bagi saya, kepercayaan yang diberikan orang lain kepada kita itu adalah hal yang sangat berharga. Jadi harus selalu kita jaga agar tidak hilang bahkan rusak.
Harapan serta saran apa yang ingin Anda sampaikan kepada Fortune?
Semoga saya dan seluruh teman-teman OB dapat bekerja lebih baik, sehingga Fortune dan seluruh warga juga dapat bersikap baik kepada kita.
Hobi saat ini?
Saya sih paling suka untuk main futsal. Mainnya sama temen-temen sekolah dulu dan temen-temen di desa saya. Kadang main di lapangan futsal, kadang juga main di lapangan biasa. Saya biasanya bagian di belakang, namanya Last Man atau Defender. Saking senengnya main futsal, saat sebelum kerja dulu, saya dan teman saya sering ikut lomba futsal, sampai pernah final di daerah Bogor. Tapi nggak pernah juara, sampai 8 besar seringnya.