Web series merupakan salah satu ide konten video Youtube yang banyak diminati dalam dunia digital saat ini dan sudah digunakan begitu banyak brand dalam menarik minat konsumen. Trend web series inilah yang kemudian memunculkan ide dari tim digital Fortune Group, Navya bersama dengan Pertamina untuk membuat web series sebagai strategi dalam menarik minat konsumen. Juga sebagai langkah perubahan citra dari Pertamina yang dianggap sebagai brand yang “serius” oleh masyarakat. Tim Navya pun menyambut tantangan tersebut dengan ide soft selling yang fresh dan tentunya lebih up-to-date untuk Pertamina. “Dilihat dari produknya, Fastron itu identik dengan bengkel dan cowok. Nah untuk meningkatkan penjualannya muncul ide untuk membuat web series dua orang cowok bernama Monty & Jon yang punya usaha bengkel.” ujar Aqidah selaku Account Manager tim Navya.

Web series Monty & Jon ini menceritakan mengenai dua pria yang memiliki mimpi untuk dapat membuka usaha bersama. Mereka pun memutuskan untuk membuka usaha bengkel. Unsur komedi, dramatis, hingga sedih berhasil dituangkan menjadi satu ke dalam video yang berdurasi tidak lebih dari 5 menit di setiap episode-nya. “Monty & Jon juga ingin menginspirasi penonton untuk jangan ragu memulai sesuatu. Karena permulaan itulah yang dapat membawa kita kepada kesuksesan” ujar Aqidah menambahkan.

Monty & Jon bukan hanya dibuat untuk dapat menyentuh emosi setiap individu yang menontonnya, juga sekaligus memberikan informasi produk Fastron dari Pertamina. Fastron merupakan produk premium yang diperuntukan bagi masyarakat menengah ke atas yang bukan hanya memiliki mobil tapi juga mengerti otomotif khususnya mobil. Maka di dalam web series Monty & Jon ini disertakan pula beberapa sisipan mengenai product knowledge dari Fastron itu sendiri yang membuat web series ini menjadi lebih informatif.

Saat ini Pertamina Lubricants sudah mempunyai cukup banyak iklan sebagai materi promosi produknya, hanya belum memiliki materi promosi yang sifatnya soft-selling advertisement. Hal itulah juga yang membuat tim Navya tidak terlalu banyak memasukkan product placement maupun product knowledge, dan lebih fokus pada cerita dari karakter utama web series ini, yaitu Monty & Jon. Produk pun berhasil ditunjukan dengan sangat soft sehingga membuat masyarakat yang menontonnya justru tidak sadar bahwa ia sedang menonton web series garapan sebuah brand. Jadwal lokasi dan talent yang padat membuat web series ini menghabiskan waktu shooting 5 episode dalam waktu satu hari penuh. Waktu shooting yang pendek tidak lantas menurunkan kualitas web series garapan tim Navya ini. Terbukti web series Monty & Jon ini berhasil menarik minat masyarakat dengan meraih lebih dari 450 ribu views dalam kurun waktu 1 bulan lebih, sejak pertama kali diluncurkan pada bulan Februari lalu. Web series ini berhasil menarik minat konsumen untuk menonton, sekaligus sukses meningkatkan subscribers dari akun Youtube Pertamina itu sendiri. Hal ini tentu menjadi achievement membanggakan bagi Navya, Fortune Indonesia dan Pertamina.