Oracle Talent Management Cloud Membantu Transformasi Digital Melalui Peningkatan Kemampuan Pegawai

25 Oktober 2017 – Banyak perusahaan yang mungkin sudah mengklaim melakukan ‘digitisasi’. Namun, apakah mereka sudah membentuk suatu integrasi yang menyeluruh baik di dalam maupun di luar perusahaan?

 

Selama bertahun-tahun, Oracle menyadari dengan adanya arsitektur digital yang dinamis, ditambah kombinasi antara teknologi, proses, dan sumber daya manusia, semua ini dapat menghasilkan peluang baru bagi perusahaan. Oleh karena itulah, perusahaan saat ini bukan hanya perlu menggunakan alat digital, tapi berpikir, bertindak, dan menjadi ‘digital’. Atau seperti yang diungkapkan CEO Oracle, Safra Catz, bahwa bagian tersulit dari transformasi digital bukanlah teknologinya, tapi mengatur bisnis melalui perubahan tersebut.

 

Sebagai salah satu komponen integral dalam transformasi digital, manajemen talent dan tenaga kerja itu sangatlah krusial. Pertanyaannya adalah, bagaimana kita menghadapi kemajuan teknologi dan segala perubahan di perusahaan?

 

Peran HR dalam Transformasi Digital Perusahaan

 

Masuknya teknologi cloud, mobile, big data, dan pengalaman pelanggan digital ke dalam teknologi Human Capital Management (HCM) telah mendisrupsi bagaimana perusahaan mengatur dan berinteraksi dengan tenaga kerjanya. Direktur HR masa kini menggunakan cara-cara baru dalam mengatur sumber daya manusia untuk mendukung tempat kerja yang agile, di mana orang-orangnya dapat mengakses pengetahuan dan data dengan cepat, sehingga dapat mengerjakan tugasnya dengan efisien.

 

Salah satu contohnya adalah Fuji Xerox di Asia Pasifik. Perusahaan ini ingin memperbaharui bagian HRD-nya untuk membantu memfasilitasi transformasi perusahaan, dari produsen perangkat percetakan, menjadi perusahaan layanan dokumen. Perubahan ini membutuhkan kemampuan pegawai yang baru, serta pola pikir perusahaan yang juga baru. Perusahaan ini juga mencari wawasan yang lebih mendalam mengenai kemampuan, kompetensi, dan aspirasi semua pegawai, terutama yang memiliki kinerja terbaik.

 

Fuji Xerox memulainya dengan menyelaraskan inisiatif transformasi HRD ke semua strategi bisnisnya, diikuti dengan mengulas semua kebijakan yang berhubungan dengan SDM dan prosedur untuk memastikan konsistensi di seluruh wilayah. Dengan dukungan sistem HCM berbasis cloud dari Oracle, Fuji Xeros mampu menyingkirkan proses transaksional dan tugas administratif yang tidak diperlukan dari tim HR, dan memungkinkan mereka untuk fokus pada tugas strategis, yang mempengaruhi kesuksesan perusahaan. Solsi ini juga memudahkan perusahaan untuk mengatur kepegawaian, posisi dan jabatan, termasuk penugasan global, di satu platform tunggal.

 

Mentransformasi Pegawai

 

Strategi ideal untuk bagian HR tergantung pada kemampuan dan pegawai mana yang paling penting untuk mengeksekusi strategi yang mencapai tujuan bisnis. Berdasarkan evaluasi talent, bisnis dapat menentukan apakah mereka ingin meningkatkan pegawai lama atau perlu memasukkan talent baru. Jawaban idealnya adalah kombinasi kedua strategi itu, jadi perusahaan perlu menyusun kembali prioritas dan kerangka waktu untuk menentukan fokus awal mereka.

 

Oracle telah memikirkan ulang bisnis manajemen pegawai dan mendesain suatu sistem untuk mendukung pergeseran bagian HR, dari fungsi administratif menjadi strategis. Area seperti manajemen kinerja telah didesain ulang dari penelusuruan manual menggunakan kertas dokumen, formulir, dan rating, menjadi pertumbuhan strategis dan kegiatan pembangunan dengan tujuan berkelanjutan. Oracle Talent Management Cloud menyediakan manajemen pegawai yang menyeluruh di satu sistem tunggal, sehingga bagian HR dapat melakukan sebagai berikut:

  • Mendorong strategi manajemen talent yang strategis dan menyeluruh dengan satu sistem tunggal yang terintegrasi untuk semua kegiatan kepegawaian
  • Mencari, menumbuhkan, dan membangun pegawai kunci dengan manajemen talent yang modern
  • Menyeleraskan tujuan individu dengan tujuan perusahaan
  • Memanfaatkan media sosial dan teknologi mobike untuk memperluas jangkauan perekrutan, menghasilkan referral pegawai yang berkualitas, dan meningkatkan interaksi pegawai

“Semua hal di atas bukanlah tidak mungkin tercapai. Alat-alat agar perusahaan bisa mendapatkan wawasan yang lebih dalam dan lebih jelas tentang pegawai sudah tersedia sekarang ini,” kata Bernard Solomon, Head of Applications, Malaysia & Head of HCM Applications, ASEAN. “Perusahaan yang memutuskan untuk menggunakan alat ini akan menyadari bahwa mereka memahami pegawai mereka lebih baik, dan hasilnya, akan menemukan cara untuk memanfaatkan pegawai dengan cara terbaik.”