Peringati Hari Anak Nasional, KITA Bercerita Gelar Negeri Cerita

Penyerahan Donasi 1000 buku kepada Taman Baca Pelangi (1)Jakarta, 29 Juli 2017 – Keluarga Indonesia Teman Anak Bercerita (KITA Bercerita) hari ini menggelar Negeri Cerita di Pejaten Village, Jakarta Selatan. Negeri Cerita adalah puncak acara dari keseluruhan kampanye yang telah dijalankan KITA Bercerita sejak tahun 2016 lalu untuk meningkatkan budaya bercerita. Misi KITA Bercerita adalah meraih kesadaran nasional bagi keluarga Indonesia untuk bercerita kepada anak usia dini 3-6 tahun minimum selama 10 menit sehari.

Negeri Cerita hadir dalam semarak perayaan Hari Anak Nasional 2017 dengan tujuan memberi ruang bagi keluarga Indonesia berinteraksi dan berkomunikasi melalui dongeng dan musik anak. Negeri Cerita memanjakan anak-anak dengan berbagai dongeng dan cerita yang dibawakan sepanjang acara. Melalui facepainting yang tergambar di wajah, anak-anak yang hadir juga diajak terlibat secara langsung menjadi bagian dari acara Negeri Cerita. Mereka dapat berimajinasi memerankan karakter masing-masing. Acara Negeri Cerita juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan anak, seperti magic show dan pertunjukan musik.

Penyerahan Donasi 1000 buku kepada Taman Baca Pelangi (2)Dalam momentum ini, KITA bercerita juga mendonasikan lebih dari seribu buku untuk disalurkan ke Indonesia Bagian Timur melalui Taman Bacaan Pelangi. Donasi buku yang terkumpul berasal dari seluruh karyawan Rajawali Group dan para mitra. Berdasarkan data persentase penduduk buta huruf menurut kelompok umur yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Indonesia, 3 provinsi dengan persensate buta huruf paling tinggi didominasi oleh wilayah Indonesia bagian Timur yaitu Papua, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Pada tahun 2016, kelompok usia 15 tahun (Kelompok Usia Sekolah) persentase buta huruf masing-masing adalah sebesar Papua 28,98%, NTB 12,94%, dan NTT 8,48%.

“Kami menyasar Indonesia bagian Timur demi mencapai cita-cita mulia bangsa; menuju Indonesia bebas buta aksara di seluruh pelosok tanah air. Dengan menyediakan akses buku-buku yang berkualitas bagi anak-anak yang tinggal di daerah pelosok di Indonesia Timur, kami berharap dapat berkontribusi menumbuhkan minat baca serta membuka cakrawala hidup mereka,” kata Agung Binantoro, Direktur Rajawali Foundation, Sabtu (29/7).
KITA berceritaSejak tahun 2016, KITA Bercerita aktif menyerukan ajakan 10 menit bercerita kepada keluarga Indonesia melalui berbagai kegiatan juga kampanye di media sosial. Dalam kurun waktu tersebut, kata Agung, KITA Bercerita telah berhasil bercerita kepada lebih dari 600 anak, membagikan 1.700 boneka jari untuk  alat bantu bercerita yang dibuat oleh guru-guru PAUD sebagai bagian dari program pemberdayaan wanita, menyebarkan 466 konten kampanye dengan hastag #10menitBercerita di instagram, membagikan 1.532 buku cerita, mengunggah 74 lembar cerita, serta meresmikan 5 rumah cerita (Sekolah Master Depok; Yayasan Elsafan; Sanggar FORTUNE Cilandak; TTKA Ceria Universitas Negeri Jakarta; dan Yayasan Sayap Ibu Jakarta).
“Kami berharap kegiatan KITA Bercerita dapat merangkul pihak-pihak lain yang memiliki misi yang sama dalam mendorong budaya bercerita kepada anak-anak, khususnya di tingkat keluarga,” tutup Agung.
Negeri Cerita terselenggara berkat kerjasama Rajawali Foundation, PT Rajawali Corpora, PT Fortune Indonesia Tbk, PT Archi Indonesia, PT Meares Soputan Mining, PT Tambang Tondano Nusajaya, PT Rajawali Property Group, PT Eagle High Plantations Tbk, PT Nusantara Infrastructure Tbk, Rajawali Televisi, Pejaten Village, Sanggar Fortune, Ayo Dongeng Indonesia, Rabbit Hole, Peduli Musik Anak, Popzzle, Taman Bacaan Pelangi, Femina, dan Kompas Gramedia.