SETAPAK Dorong Keterlibatan Masyarakat Untuk Pemulihan Kota Palu
Palu adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Kota Palu merupakan kota lima dimensi yang terdiri atas lembah, lautan, sungai, pegunungan, dan teluk. Dikeliling lautan dan pantai membuat Palu banyak diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara dimana pada tahun 2015 – 2016, kunjungan wisatawan nusantara dan asing ke Sulawesi Tengah meningkat menjadi 2.5 juta orang per tahun.
Salah satu obyek wisata yang sangat menarik adalah pantai Talise, tak hanya Pantai Talise di Palu, Sulawesi tengah juga memiliki Pulau Sombori di Kabupaten Morowali. Pantai berpasir putih itu sering jadi pilihan wisatawan domestik dan mancanegara untuk menikmati keindahannya. Namun semua itu, sudah tidak indah lagi, yang ada hanyalah puing-puing reruntuhan, korban bencana dan kesedihan yang masih melanda kota tersebut akibat bencana gempa dan tsunami yang melanda kota Palu dan Donggala beberapa waktu lalu.
Bencana alam tersebut telah menggerakkan hati kelompok masyarakat untuk terjun langsung ke lokasi dan memberikan bantuan kepada para korban. SETAPAK bersama mitranya yakni Sikola Mombine di wilayah Palu yang mendorong perempuan turut serta dalam perubahan sosial ini untuk ikut mengulurkan tangannya kepada para korban. SETAPAK tidak hanya fokus pada program tata kelola hutan yang lebih baik tapi juga pada pemulihan kota Palu setelah dilanda musibah gempa dan tsunami. Posko-posko yang dibangun di kota Palu ini menunjukkan bahwa perempuan bisa, tidak hanya menjaga sumber daya alam, tetapi juga membantu memulihkan Kota Palu.