Mendongeng merupakan kegiatan yang tepat untuk mengeratkan hubungan orangtua dan anak. Secara psikologis, mendongeng dapat membantu mengembangkan kemampuan otak anak, mengoptimalkan perkembangan psikologis, dan kecerdasan emosional. Melalui Kita Bercerita, Rajawali Group kembali menghadirkan kegiatan mendongeng di Rumah Pintar Rusun Cibesel, Jakarta Timur yang dihadiri oleh 60 peserta bimbingan belajar Yayasan Pondok Kasih.

Kegiatan ini diawali dengan cerita berjudul ‘Kring-Kring’ yang diceritakan oleh Zhenia Ayu dan Vetricia Novenda dari Fortune Group. Para peserta yang berusia 1 tahun sampai 10 tahun tersebut, terlihat sangat antusias mendengarkan dongeng yang menceritakan perjalanan Ibu Beruang untuk dapat mengendarai sepeda. Cerita diakhiri dengan bernyanyi bersama antara para pencerita dan peserta program bimbingan belajar dengan lagu ‘Kring Kring Ada Sepeda’. Cerita berikutnya dibawakan oleh Satrio Anindito dan Bagus Windaryoko dari Rajawali Corpora dengan judul ‘Si Senang dan Si Sedih’. Dongeng tersebut tak kalah menarik perhatian para peserta program bimbingan belajar, mereka terlihat asyik mengikuti perjalanan Si Senang untuk membuat Si Sedih tidak sedih lagi. Cerita diakhiri dengan menari dan bernyanyi bersama yang dilakukan untuk melatih pengekspresian emosi bagi para peserta didik.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengkampanyekan ‘10 Menit Bercerita’ yang diusung oleh Rajawali Group melalui KITA Bercerita, dengan harapan para orangtua Rusun Cibesel dapat menggunakan minimal 10 menit waktu mereka dalam sehari untuk menceritakan dongeng kepada anak-anak mereka. Untuk itu, Rajawali Group memfasilitasi aktivitas tersebut dengan memberikan buku cerita dan boneka jari yang dapat digunakan oleh para orang tua atau anak-anak penghuni Rusun Cibesel untuk kegiatan bercerita.