Oracle OpenWorld 2017: Oracle CEO Mark Hurd Memaparkan Prediksi Masa Depan Enterprise Cloud
4 Oktober 2017 – Oracle CEO, Mark Hurd, memberikan prediksi tentang cloud dan membahas masa depan bisnis. Pelanggan Oracle, Bloom Energy, FedEx, dan Gap, ikut memberikan pendapatnya mengenai bagaimana inovasi Oracle Cloud menjadikan bisnis mereka lebih lincah, efisien, dan memberikan profit.
Prediksi Hurd untuk tahun 2025, antara lain:
- 100% pengembangan dan pengujian aplikasi akan dilakukan di cloud.
- 80% aplikasi produksi akan ada di cloud.
- 80% anggaran IT akan dihabiskan untuk layanan cloud.
- 80% anggaran IT akan dihabiskan untuk inovasi bisnis, dan hanya 20% untuk pemeliharaan sistem.
- Semua data enterprise akan disimpan di cloud.
- Enterprise cloud akan menjadi tempat yang paling aman untuk pemrosesan IT.
Hurd mendorong keberhasilan strategi cloud Oracle untuk membangun aplikasi, platform, dan infrastruktur yang akan memungkinkan pelanggan untuk berpindah ke cloud ataupun mulai menggunakan cloud. Ia menyorot perluasan dari Oracle Cloud yang cukup signifikan, bahwa dalam lima tahun terakhir, Oracle merilis lebih dari 3,500 layanan SaaS dan lebih dari 125 layanan PaaS, menjadikan Oracle sebagai cloud paling lengkap di industri.
Kutipan dari sesi bersama Mark Hurd:
- “Memiliki aplikasi yang bagus itu penting, tapi aplikasi-aplikasi yang bekerja bersama adalah suite layanan PaaS paling lengkap dan Infrastructure-as-a-Service generasi berikutnya yang bekerja bersama untuk saling melengkapi. Itulah yang kami bangun, dan itulah yang sekarang kami miliki.”
- “Kami berusaha mencari cara untuk memberikan lebih banyak fungsionalitas dan mendukung yang perlu kami lakukan dengan bisnis, menjadi lebih lincah, sekaligus mengurangi biaya,” tambah Chris Wood, Vice President, Business Services & Transformation, FedEx Services. “Dan Oracle Cloud mengambil bagian yang besar dalam hal itu.”
- “Dengan Bloom, kami membantu pelanggan membayar saat mereka tumbuh,” kata Randy Furr, CFO, Bloom Energy. “Dan ini sejalan dengan Oracle Cloud. Kini Bloom, sejak awal, kami menjadi penyedia sel bahan bakar terbesar di luar sana. Kami seperti harus menciptakan industri sendiri. Dan kami beruntung memilih Oracle ERP, EPM, dan Supply Chain sejak awal. Solusi tersebut membantu kami tumbuh dan memperbesar bisnis kami.”