Indonesia, 7 November, 2016 – Singapore Fashion Week pekan lalu mempertunjukkan debut karya koleksi para desainer muda dari seluruh Asia. Acara yang diadakan di Galeri Nasional Singapura ini adalah acara wisuda kedua dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) dimana dalam acara tersebut, lulusan dari MDIS School of Fashion and Design, Nottingham Trent University, Inggris, Bachelor of Arts (Hons) Fashion Design ini, untuk pertama kalinya mempertunjukkan hasil karya mereka dalam pagelaran fashion bergengsi di Singapura.

Berangkat dari budaya dan latar belakang yang berbeda, para desainer muda asal Cina, Malaysia, Indonesia dan Singapura ini, mempertunjukan hasil karya kreatif mereka yang umumnya terfokus pada beberapa aspek: transformasi, inspirasi dan pengaruh nilai kewanitaan yang saat ini terasa cukup kuat. Mulai dari karya yang unik, kontemporer hingga yang sangat mempesona, dimana koleksi-koleksi tersebut mencerminkan pengalaman, inspirasi secara personal dan menggambarkan bagaimana mereka melihat dunia tempat mereka tinggal dan berinteraksi. Koleksi-koleksi ini juga berbicara tentang kekuatan, keberanian, kerentanan dan kelembutan; yaitu sisi dan esensi dari seorang perempuan.

MDIS School of Fashion adalah sebuah batu loncatan untuk para calon desainer, termasuk mereka yang pada akhirnya mengejar cita-citanya di bidang fashion dan desain, setelah mempelajari program studi lainnya.

Lulusan asal Indonesia, Delia Kartika yang sebelumnya berlatar belakang pendidikan ilmu sains juga turut berpartisipasi karena didorong oleh rasa ingin tahunya yang besar untuk mendalami dunia fashion. Pada tahun 2013, dia terdaftar di MDIS dan kemudian menyadari betapa dia menyukai proses menciptakan koleksi busana dari mulai merancang konsep hingga pembuatannya secara keseluruhan.

“Koleksi-koleksi saya terinspirasi dari kepribadian saya – INTJ. Saya deskripsikan diri saya sebagai pribadi yang kuat, mandiri serta memiliki keinginan untuk disetarakan dengan laki-laki,” ungkapnya. Penampilan Delia yang terlihat tangguh dari luar menyelubungi emosi batin yang lembut. Tercermin pada koleksi-koleksinya yang memiliki konsep unik perpaduan antara siluet hitam dan karakter maskulin yang mendominasi, melapisi karakter feminin di dalamnya.

“Dosen-dosen saya di MDIS telah memberikan banyak bimbingan dalam proses penelitian dan pengembangan dari koleksi-koleksi saya ini,” katanya. “Dengan pengetahuan dan keterampilan yang saya dapatkan, saya mempunyai keinginan yang kuat untuk dapat bekerja dalam bidang pengembangan produk di industri fashion.”

Ms. Gilly Staples, Course Leader dari Nottingham Trent University, Inggris, Bachelor of Arts (Hons) Fashion Design, yang pada acara tersebut turut menghadirkan empat koleksi dari Inggris mengatakan, “Koleksi desain dari para lulusan MDIS School of Fashion and Design ini kualitasnya sebanding dengan standar di Inggris. Kami sangat senang hari ini, karena dapat bersama-sama menampilkan karya dari Nottingham Trent University. ”

“MDIS bangga dapat bekerja sama dengan Nottingham Trent University yang pada akhirnya dapat memberikan akses mudah bagi siapapun yang memiliki ketertarikan di bidang fashion untuk menggapai cita-citanya.  Fakultas Seni dan Desain dari Nottingham Trent University  adalah salah satu fakultas yang paling ternama dan terkenal di Inggris dalam bidang desain. MDIS melengkapi keunggulan ini dengan pengalaman berskala internasional bagi para siswanya, sehingga menjadi dasar kreativitas serta inovasi melalui konteks pertukaran lintas-budaya Asia melalui kampus ini”, kata Dr R. Theyvendran, Sekretaris Jenderal MDIS.

Para siswa di MDIS mendapat manfaat dari sistem pembelajaran yang 100% mengandalkan tugas-tugas proyek dan pelatihan-pelatihan di studio demi membiasakan diri mereka dengan dunia fashion yang sebenarnya. Wykidd Song, Kepala Jurusan dari MDIS School of Fashion and Design mengatakan, “Kami terus memupuk dan mengembangkan bakat dari para calon desainer untuk siap terjun di industri fashion melalui hal-hal yang bersifat kontemporer dan menarik. Setiap siswa memiliki visi khusus dalam diri mereka dan kami membantu mereka mengembangkan filosofi desain dan brand yang mereka miliki, sehingga tertuang dalam portofolio mereka yang juga tersirat di dalamnya pengalaman mereka dan pada akhirnya akan menghasilkan model pakaian yang unik, inspiratif, dan laku di pasaran.

Sponsor-sponsor dalam acara ini meliputi Julian Hakes, Dr. Martens dan The Body Shop.