By : Eva Ulisiana

Formax merupakan serangkaian tahap yang menciptakan ide besar. Dalam menciptakan ide besar, terdapat berbagai pertimbangan luas dengan waktu sempit. Pertimbangan luas yang diperhatikan adalah consumer centric, brand engagement, content dan more channels of communication. Pada formax, terdapat tiga tahap yaitu insight discovery, strategic discovery dan creative discovery.
Insight discovery bertujuan untuk menemukan kepentingan suatu brand dengan kepentingan dari khalayak. Pada tahap ini, di kumpulkannya data penelitian untuk melakukan investigasi kemudian menemukan sweet spot. Sweet spot merupakan kesimpulan dari gabungan antara brand promise dan target insight. Pada tahap ini kita membagi data penelitian melalui 2 jenis, yaitu brand context dan target context. Pada brand context, terdapat objective highlight dimana bersifat penting dan mendalam, unique brand benefit yang berarti apa saja keunikan pada suatu brand yang ditawarkan dan competitive playing field yang berarti nilai-nilai yang menjadi perebutan di antara industri dengan kategori produk yang sama. sedangkan pada target context terdapat distinctive profile yang berarti target khalayak yang sudah difokuskan, category motivator yang berarti apa yang mendorong konsumen untuk membeli suatu produk dan attitude towards brand yang berarti perspektif konsumen terhadap brand yang ada. Tahap kedua yaitu strategic discovery, dimana pada tahap ini merupakan hasil rangkuman terhadap pemikiran dari insight discovery. Sedangkan tahap ketiga, yaitu creative discovery. Pada tahap ini merupakan proses penterjemahan ide. Proses penterjemahan ini terdapat 3 jenis yaitu product features, human motivation dan situation created.
Kemudian, terdapat suatu proses yang dilakukan dalam menyampaikan pesan pada brand tersebut yang terdiri dari berbagai metode yang terintregasi yang disebut dengan intregated marketing communication. Meskipun terdiri dari beberapa cara penyampaian, akan tetapi pesan utama yang disampaikan haruslah tercapai. IMC pada waktu dahulu, memiliki tujuan yaitu AIDA, dimana terdiri dari Awareness, Interest, Desire dan Action. Akan tetapi, pada dunia komunikasi, tujuan IMC ini ditinggalkan dan diubah menjadi AISAS yang terdiri dari Awareness, Interest, Search, Action dan Share. Perubahan ini terjadi akibat berkembangnya dunia digital, dimana semua orang kini menggunakan digital media dalam kehidupan sehari-harinya.