5 Ide Google Untuk Masa Depan Digital Advertising
5 ide yang dipikirkan Google untuk membentuk masa depan digital advertising
1. Choice : Ad views will be voluntary.
Pemirsa iklan akan disuguhi pilihan. Mau lihat atau tidak : pengguna dapat melihat iklan secara sukarela tanpa ada paksaan. Google melakukan implementasi prinsip ini pada video youtube. Advertiser hanya membayar ketika iklan video di youtube dilihat oleh pengguna. dengan model seperti ini, pengguna tidak merasa terganggu dan advertiser hanya membayar berdasarkan aktivitas yang dilakukan pengguna tersebut terhadap materi digitak iklan yang sajikan.
2. Control : Users will participate in the ecosystem if we provide enough value and control. Pengguna internet dengan suka rela akan berpartisipasi dalam ekosistem penyajian/menerima iklan bila google menyediakan nilai yang bermanfaat dan kendali penuh untuk pengguna tersebut. Contoh kasus pada youtube, ketika pemirsa mencari, melihat dan menonton video pada kategori tertentu, biasanya pada hari selanjutnya ketika berkunjung ke youtube akan terdapat video yang direkomendasikan oleh youtube untuk ditonton. Pengguna akan senang melihat iklan yang sesuai/relevan dengan minatnya. Era programmatic buying memang sedang mengalami kenaikan, tapi google (Susan Wojcick) melihat ada sesuatu yang hilang.
3. Charm: Ads will be more interactive and beautiful–at scale.
Iklan harus lebih interaktif dan indah pada porsi sepantasnya. at scale pada kata ini, mungkin lebih cocok untuk diterjemahkan secara maksimal. Internet adalah `amazing canvas`, kita bisa berkreasi seluas-luas dan sekreatif mungkin. Samsung ketika merilis Samsung Galaxy S4 menyiarkan live streaming 90 menit pada banyak channel. Klik pada banner, apabila user tertarik maka akan melihat siaran langsung peluncuran galaxy S4.
4. Connected: Ads will help people live their lives on the go.
Iklan akan membantu pengguna untuk menemani kehidupannya setiap saat. Saat ini, satu orang memiliki banyak gadget dalam membantu aktivitasnya seperti mobile phone, tablet, desktop computer. Dengan banyaknya devices, Google ingin hadir menyajikan iklan yang sesuai dengan context pengguna saat menggunakan devices tersebut.
5. Calibration: All ads will be measured. Clicks will be only one type of measurement.
Semua iklan akan terukur. Klik akan menjadi satu-satunya sumber alat ukur. Sebagai advertiser, `reach` dan `impact` adalah parameter yang diukur. Untuk Reach, google melakukan active GRP (gross rating point) , GRP mengukur frekuensi offline media campaign. Dengan Active GRP, advertiser dapat melakukan implementasi dan membandingkan metrik ukuran yang sama untuk display advertising campaign. Bila suatu brand diexpose ke 1 juta orang berapa impact yang akan didapat. impact dapat berarti jumlah pelanggan yang dapat diperoleh, jumlah penjualan, jumlah pelanggan yang akan loyal di masa depan nanti. Impact memang sulit terukur, google telah melakukan `brand survey lift` produk. Brand Survey Lift adalah mengukur branding impact pada online campaign.
Related youtube links: http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=lrDWQZ5qyf0
source : kukuhtw/2013/10/12/5-ide-untuk-masa-depan-digital-advertising-menurut-google/