Kamis, 10 November 2011, suasana lantai 3 Gedung Galaktika hari itu berbeda dari biasanya. Sejak pagi, beberapa kursi terlihat kosong. Tetapi jelas terlihat dari barang empunya meja kerja bahwa sebetulnya mereka sudah datang. Usut punya usut, ternyata kebanyakan warga Fortune Indonesia yang berdiam di lantai 3 tersebut sedang serius mengikuti workshop FORMAX yang digelar di boardroom Gedung Galaktika. Workshop FORMAX tersebut diprakarsai oleh tim Innovation Business Development (IBD) Fortune Indonesia. Acara ini digelar dengan tujuan agar para warga Fortune Indonesia, yang terdiri dari bagian kreatif sampai account executive (AE), mengerti apa itu FORMAX dan bagaimana menggunakannya. Peserta dari workshop ini adalah semua tim, mulai dari Mandiri, Pegasus, Activator, hingga Anythink.

Untuk sebagian warga Fortune Indonesia yang bergelut di bidang advertising, sebetulnya FORMAX masih sedikit asing. FORMAX sendiri adalah sebuah tools milik Fortune Indonesia yang khusus diciptakan untuk memudahkan sebuah tim menyusun strategi pembuatan sebuah iklan dengan brief waktu yang berbeda-beda, yaitu 1 hari, 3 hari, dan 7 hari. FORMAX ini berguna untuk menuntun skema berpikir sebuah tim agar lebih terstruktur dalam membuat konsep iklan walaupun sedang dikejar deadline. Seringkali yang terjadi di ruang meeting saat sebuah tim diharuskan membuat konsep iklan dalam waktu sempit adalah masing-masing orang masuk ke ruang meeting dengan ide yang berbeda-beda. Masing-masing memaparkan idenya dan jalan berpikir jadi tidak runtun. Akhirnya, meeting yang memakan waktu berjam-jam itu tidak membuahkan hasil yang maksimal. Disinilah FORMAX berperan. Dengan adanya tools ini, kejadian seperti yang tergambar tadi bisa diminimalisir bahkan dihilangkan. Dengan adanya FORMAX, meeting yang dilakukan berjam-jam tadi sangat lebih bisa menghasilkan output atau insight yang bermanfaat untuk pembuatan konsep sebuah iklan.

Workshop FORMAX ini sendiri rencananya akan dilakukan beberapa kali. Dalam workshop Kamis kemarin, peserta workshop FORMAX dibagi dalam tiga tim. Masing-masing tim diberikan brief dan diminta untuk mengerjakan brief tersebut dengan menggunakan FORMAX. Menurut Manda, peserta workshop dari tim Anythink, acara ini sungguh bermanfaat karena ia jadi mengetahui mengenai cara penggunaan FORMAX yang dapat membantunya berpikir lebih terstruktur. Selain itu, masih menurut Manda, acara ini juga seru karena ia bisa mencoba bekerja dengan tim lainnya di Fortune Indonesia. “Seru, jadi mau lagi”, ujarnya menutup percakapan hari itu.