Fortune Group Resmi Terapkan Clean Desk Policy
Setelah melakukan sosialisasi selama lebih dari dua minggu, Fortune Group mulai terapkan kebijakan clean desk policy pada akhir September 2017. Melalui penerapan kebijakan ini, Fortune Group menghimbau seluruh warga untuk tidak meninggalkan barang apapun di meja kerja saat pulang, kecuali aset kantor berupa pesawat telepon.
Pada sosialiasi yang dilaksanakan pada Bincang Sore Kamis 14 September 2017, Vicky Fitraza Kosmaya (HCD & GA Manager) menyampaikan bahwa clean desk policy merupakan langkah awal menuju mobile dan flexible working space dimana warga tidak memiliki meja atau ruang kerja permanen sehingga suasana kerja akan lebih dinamis.
Bertajuk Tidy Desk Tidy Mind, pada presentasinya Vicky juga menyampaikan beberapa manfaat yang bisa dipetik
warga dari penerapan kebijakan ini antara lain membiasakan warga untuk rapih dan teratur, meningkatkan fokus,
mengurangi stres, serta membuat waktu kerja menjadi lebih efektif.
Selain himbauan untuk tidak meninggalkan barang pribadi di atas meja saat pulang, kebijakan ini juga menerapkan aturan untuk tidak makan di atas meja kerja, baik itu makanan berat maupun ringan. Untuk itu, tim General Affair telah memfasilitasi beberapa area makan untuk warga di beberapa sudut di Gedung Galaktika yang dinamakan green area, yaitu:
Lantai 1
- Di dalam ruang tim Activator-Soleram
- Di dalam ruang tim Touchpoint
- Di Depan ruang ATK
Lantai 2
- Kantin
- Fun Room
Lantai 3
- Meja makan area communication
- Meja makan area creative
- Area Panggung
- Meja makan di area panggung
Aris Boediharjo menyampaikan dukungannya terkait penerapan kebijakan ini, “Penerapan kebijakan baru ini adalah momentum yang baik untuk kita berubah. Ini masalah simple dan mudah kok,” pungkasnya. Hingga akhir september adalah fase softlaunch, penerapan efektifnya akan dimulai per 1 Oktober 2017. Peletakan seluruh barang pribadi di alihkan ke dalam loker.