Penggunaan Media Sosial untuk Komunikasi B2B
Ditulis oleh: Lydia Zein
Media sosial telah merubah cara individu berkomunikasi terhadap satu sama lain. Hal ini juga menyebabkan revolusi terhadap cara industri B2B berjalan. Terdapat anggapan bagi beberapa orang bahwa strategi media sosial mudah dikembangkan dan diimplementasikan. Kemudahan yang dimaksud adalah setiap orang yang memiliki alamat email dapat membuat akun di media sosial. Namun untuk mendapatkan perhatian dan loyalitas dari para konsumen di sosial, bukanlah suatu hal yang mudah.
Agar proses B2B berjalan secara efektif, terdapat 6 elemen untuk menciptakan strategi jangka panjang.
1. Fokus. Untuk dapat berkontribusi secara efektif di komunitas sosial media memerlukan fokus pada tujuan yang telah ditentukan.
2. Waktu. Sangat sulit menentukan waktu yang cukup untuk melakukan pemasaran di media sosial. Terdapat beberapa pengguna media sosial yang menghabiskan waktu berjam-jam di Twitter tapi bukan berarti itu efektif. Jika media sosial ditujukan untuk benar-benar menjadi bagian dari strategi B2B, maka mulailah untuk meluangkan waktu 30-45 menit setiap hari dengan interval 15 menit.
3. Persepsi. Perhatikan detil terhadap konten yang ingin disampaikan, perilaku penggunanya dan target audiens. Perhatikan juga tema dan intonasi. Ketika memulai networking atau koneksi dengan orang-orang baru, perhatikan topik dan pembicaraan yang mereka sering diskusikan. Observasi ini akan menghasilkan partisipasi yang sangat berarti ketika memberi kontribusi di sosial media.
4. Komunikasi. Dalam B2B, penting untuk memberi respon dan mengenali orang-orang yang mengikuti aktivitas media sosial.
5. Kreativitas. Kontribusi memerlukan kreativitas. Desain profil, kontribusi konten dan gaya berkomunikasi yang kreatif akan membangun jaringan dan menambah rekognisi di media sosial. Ciptakan kepribadian yang unik dan pahami apa yang dapat berjalan dengan baik untuk setiap situasi yang dihadapi di media sosial.
6. Komitmen. Dapat dikatakan mudah untuk berkomitmen terhadap strategi jika telah memperoleh hasil yang positif. Namun merupakan tantangan jika harus mendapatkan hasil dalam waktu yang sempit. Penggunaan media sosial tidak selalu sesuai atau bermanfaat secara langsung. Namun jika berkomitmen untuk secara konsisten meluangkan waktu dan tenaga, maka akan diperoleh hasil yang diinginkan.
Dalam beberapa kisah sukses nyata, kita hanya mendengar hasil dan bukan proses kerja yang mereka lakukan. Proses kerja yang konsisten dapat menciptakan hasil yang positif. Elemen-elemen yang disebut di atas dapat dijadikan strategi untuk komunikasi B2B. Pahami bahwa setiap upaya tersebut adalah cara membangun kesuksesan berjangka panjang dan bukan jangka pendek.